Banjarbaru
– MTsN Satui. “Bahasa jurnalistik harus gunakan bahasa yang benar,” ujar salah
satu dari Wartawan Radar Banjarmasin Tatas Dwi Utama saat memberikan materi
tentang cara penulisan jurnalistik pada diklat jurnalistik yang diadakan Balai
Diklat Banjarbaru, Jumat (27/05/16).
Tatas
mengatakan teknik penulisan jurnalistik sudah ada aturan yang baik, sifat dasar
teknik jurnalistik tidak perlu berbeli belit dan rumit dan tidak perlu
berbunga-bunga. “Tekniknya singkat, padat, sederhana, jelas dan demokrasi
atau yang berlaku umum di masyarkat,” kata Tatas.
Di
hadapan 30 peserta jurnalis Madrasah Tatas menambahkan, teknik penulisan
menurut gaya jurnalistik harus diskriptif yaitu tulisan yang
memaparkan fakta secara detail dengan teknik dan bahasa yang santun,
komunikatif namun jernih dan mudah dipahami. “Seorang jurnalis harus membaca
satu minggu tiga berita koran untuk mengasah wawasan kita dalam menulis,” tambahnya.
Salah
satu peserta dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Amuntai Musa Al Hadi
mengatakan pengetahuan para jurnalis madrasah menjadi bertambah khususnya
tentang materi teknik yang benar dalam penulisan jurnalistik. “Pembelajaran
teknik penulisan jurnalistik dapat memperbaiki kualitas penulisan
berita,” kata Musa.
Humas
MTsN Satui H.M.Syairazi, S.PdI selaku peserta pada diklat jurnalistik tersebut
mengatakan materi yang disampaikan Tatas menambah ilmu tentang teknik penulisan
jurnalistik karena langsung dipaparkan secara panjang lebar oleh orang yang
kompeten dan senantiasa bergelut di dunia media cetak yaitu koran Radar
Banjarmasin. “Teknik penulisan jurnalistik akan menambah wawasan para jurnalis
madrasah semakin mantap,” ujar Syairazi. (Rep/ Ft: Razi)
0 komentar:
Posting Komentar